Thursday, May 25, 2017

Menuju Sidang H-1

Sidang S K R I P S I ?
Besok tanggal 10 Januari 2017. Dan berarti siap-siap untuk Berperang. Setelah sekian lama berkutik dalam pembuatan laporan skripsi+aplikasi dan dipusingkan dengan revisi sana-sini. Apalagi kami harus bolak-balik mdp (kampus) ke IT STORE (Tempat Bimbingan). Huft bener-bener nggak terasa kalo hari yang menegangkan sudah dalam beberapa jam lagi, Siap-siap amunisi buat perang besok. Yah walaupun rada tegang, tapi nggak setegang kayak sebelumnya *Sidang KP*. Soalny pas sidang KP kmrn, utk aplikasi masih error dan masih bener-bener nggak siap secara mental (mungkin faktor baru kehilangan mama,terus ditambah bulan puasa).


Tapi untuk sekarang. Nggak terlalu seribet kemaren, yang tegang banget. Mungkin udah prepare secara aplikasi, dan laporan. Apalagi sekarang udah udah simulasi sidang sama orang yang cukup berkompeten, jadi bisa tau celah pertanyaan yang bisa muncul pada saat sidang.

Hmm.. banyak hal yang luarbiasa yang terjadi selama skripsi. Malahan sebelum pengumpulan sidang, ada berkas yang belum kami minta disekolah. Padahal 4 jam sebelum pengumpulan. Yang sebelumnya rempong untuk bimbingan, wawancara disekolah, belajar coding web bahkan sampe ngeprint dan nyescan dokumen penting.

Pas SKRIPSI ini sering banget nginep. Sering nginep kerumah temen, tapi ujung-ujungnya numpang tidur aja. wawahahahaha..

Banyak kegilaan-kegilaan yang kami lakuin bareng-bareng. pokoknya seru.

S K R I P S I  itu suatu judul kehidupan dibalik semua moment kegilaan yang terjadi dalam serangkaian rintangan (halah, bahasa apa itu beribet banget yak)....
mulai dari
Mikiri bakalan buat program apa (pilih tema skripsi), Nyari tempat yang pas (pas cepet acc, pas bisa kerja sama, pas mudah kalo minta ini itu, pas dengan keinginan, kalo bisa si pas bisa dapet jodoh :D Kidding), berdoa-ini itu supaya dapet pembimbing yang baik hati, diskusi sana-sini meminta pencerahan dari orang-orang mengenai tema serta judul yang bakalan diambil, Nyari buku a,b,c,d sampe z, ngejelajah toko buku mengenai studi literatur, ngarang-ngarang cantik kalimat, bolak-balik lembar demi lembar buku (nyari studi literatur + inspirasi apa aja yang harus ditulis dilaporan), nyari jurnal yang sesuai tema (sampe-sampe jurnal inggris yang kagak ngerti pun dibaca), nyari tempat sinyal-sinyal kehidupan (wifi), Ngebolang ketempat skripsi, Ngerusuh diperpus setiap hari (pokony setiap kali perpus dalam kondisi gaduh, penjaga perpus udah tau tu siapa biang keroknya), Berkeluh kesah tentang susahnya berkompromi dengan waktu (mulai dari bimbingan dengan 2 pembimbing, wawancara kesekolah, sampe diskusi dengan tutor skripsi), hampir setiap hari pulang kerumah nggak pernah dibawah jam 6 sore, ngalong ngerjain laporan, ngerumpi tentang dengan temen tentang susahnya dapet  Kata-kata ACC dan ttd, kesel ngebuat sekitar 120 diagram yang nggak jelas titik kebenarannya seperti apa, suka eror sendiri pas mulai koding baru terus tiba-tiba yang sebelumnya nggak bisa jalan, nahan panasnya caci makian tutor koding (ko leo suka marah-marah), dak-dik-duk ngeliat jadwal sidang, menerka-nerka siapa yang bakalan nyebantai saat sidang, menerka pertanyaan-pertanyaan maut bin gila yang bakalan muncul pas sidang, nahan emosi dengan partner skripsi (takutnya bakalan pecah kongsi ditengah jalan), Lupa makan, Lupa dengan waktu, lupa udah mandi apa belom (kelewatan banget) sampe lupa kalo masih JOMBLO.

statement yang terakhir diabai kan :D

INTINYA ...
Skripsi itu tantangan kehidupan nyata. Dimana ujian bukan cuman mengenai pemahaman ilmu yang kamu miliki selama kuliah tapi juga ujian dalam hal materi (banyaknya pengorbanan uang yang kamu sisihkan hanya untuk mengerjain dan bimbingan skripsi serta bolak balik sana sini), tingkat kejujuran, tingkat kedisiplinan kamu terhadap managemen waktu (bimbingan,ngerjain laporan+program+design), tingkat kekeritisan mengenai solusi serta cara menghadapi pihak sekolah dan juga pembimbing, tingkat keakuratan dalam menjawab pertanyaan pembimbing(walaupun kamu cuman pake ilmu kiralogi, dikira-kirain aja), ujian pertemanan (sejauh mana kamu bisa menerima seluruh kejelekan temen mu yang baru diketahui), lisan (gimana caranya supaya apa yang kamu sampei nggak menyinggung orang lain), yang paling besar ni ujiannya adalah kesabaran dan keikhlasan.

Pelajaran yang berharga banget tu sabar dan ikhlas. Sabar diperlakuin rada kasar, sabar nunggu, ikhlas kalo disuruh ini itu, ikhlas kalo pembimbing coret ini itu, ikhlas kalo tidur nggak jelas jamnya, sabar diusir oleh penjaga perpus, sabar lalo pembimbing minta ditambahi atau diubah sana sini, sabar kalo dikatain tutor, iklas kalo Tutor bayarin makan.HAHAHHAHA :D IKHLAS PAKE BANGET :D

Spesial thanks pake banget untuk parner hidup dan mati untuk KP dan SKRIPSI  (vicky) yang sudah memahami dan mengerti temanmu yang labil ini :'), temen-temen SIB yang selalu menjadi rumah untuk berkeluh kesah dan untuk sekedar melepas tawa, Pembimbing 1 (pak rusbandi) dan 2 (bu della) yang sudah bersedia direcoki mejanya dan memberi banyak ide,solusi serta inpirasi dalam penanganan skripsi, Ibu peri program studi SI (bu mar) yang bersedia menampung dan menerima kami hanya untuk berdiskusi dan curhat, tutor galak (ko leo), keluarga yang sudah meridoi saya untuk  pulang malem+nginep rumah orang+uang yang dikeluarin untuk skripsi, penjaga perpus yang the best sudah sabar dan nggak pernah bosen ngeladeni hantu perpus kayak kami (bahkan motto anak semester akhir kayak kami, "Pantang Pulang sebelum Diusir"), orang-orang yang sudah bersedia rumahnya ditumpangi, orang-orang yang bersedia memberikan secercah kehidupan (wifi), mamang GOJEK yang bersedia mengantar kesana kemari dan dikala telat, google yang sudah membantu menemukan jurnal-jurnal apalagi google translate, serta semua orang-orang yang sudah merelakan waktunya untuk ngeladeni kami berdua dan kasih kami motivasi. TERIMAKASIH BANYAK karena Kalian sudah sangat membantu dalam proses tantangan ini.

Saatnya aku yang berjuang. Berharap yang nyidang besok tidak seKiller yang dideskripsikan kk tingjat, berharap bisa menjawab semua pertanyaan penguji. Berharap Bisa tidur malem ini. Susah pisan untuk terlelap, mungkin sangkin nggak maunya besok telat dateng :D
#LatePOST #SORRY

No comments:

Post a Comment